24-32. Pengenalan: Para sahabat telah meminta kisah yang indah kepada Rasulullah ﷺ maka Allah ‎ﷻ turunkan Surah Yusuf ini. Artinya, ini adalah pelajaran bagi Nabi Muhammad SAW, jika harus dihadapkan dengan situasi yang berbeda. Pada suatu hari, Nabi tengah duduk bersama para pemuka Quraisy. Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup, maka kamu melayaninya. Paling tidak kepada tiga kelompok. Telah datang hadis tentang kisah ini dengan lafaz hikayat, dan dengan dhamir ghaib; dengan isyarat bahawa kisah ini adalah dari perkara yang tidak disukai Allah ta’ala menghadapkannya kepada Nabi (sallallahu alaihi wa sallam) sebagai cara mengekalkan kemuliaan-nya, berlembutan ke atasnya dan berkasih-sayang dengannya. Ibnu Katsir pun meriwayatkan bahwa bukan saja Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim yang membawakan riwayat ini, bahkan ada pula riwayat dari Urwah bin Zubair, Mujahid, Abu Malik dan Qatadah, dan adh-Dhahhak dan Ibnu Zaid dan lain-lain; bahwa yang bermuka masam itu memang Rasulullah s.a.w. Surah abasa ayat 1. surah abasa ayat 2. kisah musa & khadhir (4) you may also like. Mengenai hal ini dapat dilihat pada surah ‘Abasa ayat 1-16. Al-Qasyani menulis dalam tafsirnya, Qur’an Surat ‘Abasa ini adalah teguran halus guna menyempurnakan langkah-langkah dakwah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sejenak sedang Rasulullah terhenti bicara. Studio SRB Jember. w. Kisah Nabi Muhammad (QS.At-Takwir: 22-24, Al-Furqan: 4, Abasa: 1-10, At-Taubah: 43 -57 dan lainnya. Rasulullah SAW yang merasa terganggu karena percakapannya menjadi terputus, akhirnya menunjukkan tatapan tidak senang dan memalingkan wajahnya dari Abdullah. sendiri dan orang buta itu memang Ibnu Ummi Maktum. Kajian Tafsir: Surah ‘Abasa (Bermuka Masam). Menurut sebuah riwayat yang disampaikan oleh Ibnu Jarir ath-Thabari, demikian juga riwayat dari Ibnu Abi Hatim, yang diterima dari Ibnu Abbas; "Sedang Rasulullah menghadapi beberapa orang terkemuka Quraisy, yaitu 'Utbah bin Rabi'ah, Abu Jahal dan Abbas bin Abdul Muthalib dengan maksud memberi keterangan kepada mereka tentang hakikat Islam agar mereka sudi beriman, di waktu itu masuklah seorang laki-laki buta, yang dikenal namanya dengan Abdullah bin Ummi Maktum. Surah 'Abasa(عبس) 80:1 He frowned and turned ˹his attention˺ away, Surah 'abasa(عبس) 80:1 he frowned and turned ˹his attention˺ away,. Surat 'Abasa diturunkan sebagai bentuk teguran dari Allah SWT atas sikap Rasulullah terhadap salah satu umat. Atau dia ingin mendapatkan pengajaran yg memberi manfaat kepadanya? Namun, Rasulullah malah lebih memilih fokus melayani mereka dibandingkan menanggapi orang yang benar-benar membutuhkannya seperti Abdullah. Hal ini didasari karena kaum Quraisy dianggap tidak memerlukan hidayah karena keangkuhannya. Dan setelah di Madinah, beliau pun menjadi salah seorang tukang azan yang diangkat Rasulullah s.a.w. (Surah 'Abasa: 80: 17) Dalam suatu riwayat ada dikemukakan bahawa penurunan ayat di atas adalah berhubung dengan kisah Uthbah bin Abi Lahab yang berkata: "Aku kufur terhadap Tuhan Bintang." Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, MA. meminta ajaran-ajaran tentang Islam; lalu Rasulullah s.a.w. Dalam hal ini adalah membantu seorang muslim untuk lebih memahami agamanya dan bisa meningkatkan keimanannya. Tafsir Quran Surat ‘Abasa Ayat 24. Lalu, kepada siapa dakwah ditujukan?. Kisah Islami yang satu ini menjadi sebab turunnya ayat Al Qur’an Surat ‘Abasa ayat 1 sampai 6. Di mana saja bertemu dengan Ibnu Ummi Maktum beliau menunjukkan muka yang jernih berseri kepadanya dan kadang-kadang beliau katakan; "Hai orang yang telah menjadi sebab satu kumpulan ayat turun dari langit kepadaku.". Kisah Abdullah bin Ummi Maktum dan Surah 'Abasa Pada masa Nabi Muhammad saw ada dua muazin yang paling terkenal, yakni Bilal bin Rabah, seorang mantan budak berkulit hitam dari Habasyah (sekarang Ethiopia), dan Abdullah bin Ummi Maktum, seorang penyandang disabilitas penyebab turunnya surah ‘Abasa. Orang buta itu memohon kepada Nabi agar diajarkan kepadanya beberapa ayat al-Quran. Sikap tidak acuh Rasullah terhadap Abdullah pun mendapatkan teguran dari Allah SWT. (QS Abasa (80):1-2). Sementara berdakwah kepada orang kafir yang abai akan terasa sia-sia dan tidak mendatangkan kebaikan dari mereka. Terdapat beberapa perhubungan dengan surah sebelum ini. Surat yang terdiri dari 42 ayat ini mengisahkan sikap. Ini ada tulisan yg mengkonfirmasi penjelasan guru saya: Asbabun Nuzul Surah ‘Abasa Turunnya surat ‘Abasa yang menegur Nabi, namun tetap disampaikan oleh Nabi, justru menunjukkan Nabi Muhammad adalah seorang yang mulia. Mungkin oleh karena terganggu sedang menghadapi pemuka-pemuka itu, kelihatanlah wajah beliau masam menerima permintaan Ibnu Ummi Maktum itu, sehingga perkataannya itu seakan-akan tidak beliau dengarkan dan beliau terus juga menghadapi pemuka-pemuka Quraisy tersebut. Segmen kedua mengobati keingkaran manusia dan kekafirannya yang amat buruk kepada Tuhannya. Pecihitam.org – Kandungan Surah Abasa Ayat 1-16 ini, sebelum membahas kandungan ayat ini, terlebih dahulu kita mengetahui isi surah. Fragmen pertama - Shirah nabi (ayat 1-16) Berawal dari peristiwa Rasulullah berdiskusi dgn pembesar-pembesar quraisy seperti Umayyah bin Khalaf dan kawan-kawannya. Penciptaan Adam as. Yang menariknya, surah ini dari awal hingga akhirnya adalah kisah tentang Nabi Yusuf عليه السلام sahaja. Kisah 'Abasa: Jangan sesekali memalingkan muka. 42 ayat. Makkiyyah . Setelah selesai semuanya itu dan beliau akan mulai kembali kepada ahlinya turunlah ayat ini; "Dia bermuka masam dan berpaling." . terima kasih ,, ini sangat membantu saya dalam menyelesaikan tugas kuliah saya.. :). Terlepas dari hal tersebut, Thahir bin 'Asyur menegaskan bahwa teguran Allah ini bersifat "ta'limiyah". bermuka masam dan berpaling daripadanya, karena beliau sedang menghadapi pembesar Quraisy dengan pengharapan agar pembesar-pembesar tersebut mau masuk Islam. Semua tak lepas dari sosok sahabat Nabi sekaligus seorang muazin yang bernama Abdullah bin Ummi Maktum. Kisah tersebut terdapat pada ayat pertama hingga sepuluh surat Abasa. Keimanan pada para Nabi dan Rosul merupakan suatu keharusan bagi umat Islam yang harus ditamamkan Rabu, 10 Februari 2020. Dan dalam Surah Abasa ini juga akan disebut tentang dua golongan. Dia adalah orang Makkah suku Quraisy. Tiba-tiba Abdullah menanyakan sesuatu ke beliau, tapi Rasul tak menghiraukannya karena sibuk berbicara dengan beberapa tokoh Quraisy di antaranya Syaibah bin Rabi'ah.